Qin Shen kembali ke vilanya dengan kepala menunduk.
Lu Lingxi juga mengikutinya.
Ketika masuk, Lu Lingxi melihat Qin Shen duduk di sofa, dia sama sekali tidak menangani lukanya. Dia hanya menundukkan kepalanya dan sepertinya sedang memikirkan sesuatu
Lu Lingxi menghela napas lalu menuju ke lemari es, dia mengeluarkan sedikit es kemudian menyerahkannya pada Qin Shen, "Berikan ini pada lukamu!"
Qin Shen tidak mengatakan sepatah kata pun dan langsung meletakkan di wajahnya sesuka hati. Dia masih menundukkan kepalanya sambil mengerutkan kening. Dia tampak sedikit sedih.
Lu Lingxi berdiri di sampingnya dan menghela nafas, "Qin Shen, aku tidak bermaksud menghakimi atau apa, tapi bukankah kamu sudah sangat memahami masalah antara Ou Zun dan Wen Rou, lalu kenapa kamu harus mencari Wen Rou untuk memintanya menjadi pengisi suara di perusahaan? Bahkan aku pikir kamu sengaja mencoba membuat Ou Zun tidak senang?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com