webnovel

Betapa Malunya

Editor: Wave Literature

Begitu Mu Qianxun mendengar Ou Zun mengatakan tentang Pulau Liuli, pikirannya tampak kosong seketika. 

Tak lama setelahnya, sorot matanya bersinar dengan sangat jernih. 

"Maksudmu Pulau Liuli yang kamu bicarakan saat terakhir kali?" 

Ou Zun mengangguk sambil tersenyum.

"Uh huh." 

"Wow!" Mu Qianxun melompat dari udara setinggi lebih dari satu meter dan langsung jatuh ke pelukan Ou Zun. Kedua kakinya yang panjang dan ramping melingkari pinggang Ou Zun tanpa ragu.

"Kamu mengatakan padaku telah secara khusus memeriksa informasi Pulau Liuli. Ini bukan tempat yang bisa didatangi semua orang. Bahkan ratu Inggris pun harus mendapat persetujuan untuk bisa pergi ke sana. Bagaimana kamu bisa membuat orang-orang di Pulau Liuli setuju? Katanya lingkungan di sana sangat indah. Jika kita mengambil foto di sana, kita akan membunuh semua industri pemotretan di Cina. Ha ha ha."

Kegembiraan Mu Qianxun kali ini tertulis jelas di wajahnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com