Nona Viona, anda tinggal di Westminster Borough, kan?" tanya pria itu, membuka percakapan.
Viona menganggukan kepalanya, "I-iya Tuan," balas gadis itu.
Richard Alexander menatap kearah Viona sejenak.
"Hm, sebenarnya saya masih ingin mengajak anda untuk berjalan –jalan lagi. Mencari beberapa item yang diperlukan untuk menghadiri acara besok. Namun saya khawatir, nanti akan memakan waktu lama hingga larut malam," ujar sang CEO.
"Okey. Saya akan mengantarkan anda pulang saat ini," imbuhnya.
"Karena saya tidak ingin membuat ibu anda khawatir," ujar pria tampan itu.
Kedua alis Viona terangkat secara bersamaan, ia spontan menoleh ke arah Richard Alexander. Gadis itu merasa sedikit terkejut dengan perkataan Sang CEO.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com