Tiba - tiba Richard Alexander terbangun tegak dari tidurnya. Pria terduduk di ranjangnya sambil berkata,
"Kenapa aku terinat gadis cupu itu lagi?!" ujar Ricard sambil mengusap rambut hitamnya dengan kasar.
"Ah Sialan! Wajah cupu dan kampungan itu kenapa terus berkelebat dipikiranku?!" gerutu Richard sambil memukul kasurnya dengan keras.
Wajah secantik itu pasti akan sangat sayang sekali jika dibiarkan tanpa polesan make up yang tepat. Apalagi besok adalah acara Charity Night yang sangat bergengsi."
"Aku tidak boleh membiarkan Viona tampil kampungan seenaknya sendiri saat di acara besok."
"Karena pasti akan ada banyak awak media yang hadir meliput," ujar pria itu dengan sedikit resah.
"Huft, untungnya aku sudah menyuruh James untuk membuat appointment dengan Nyonya Patricia untuk datang kemari," hembus Richard Alexander.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com