webnovel

Temen Tapi Demen

Kebimbangan seorang wanita cantik Bernama Vina Safitri yang mempunyai perasaan kepada seorang teman kecilnya yang merupakan sahabat sejak kecil dan dirinya tak menyangka bahwa perasaan akan tumbuh pada dirinya. Vina mencoba untuk meyakinkan bahwa dirinya tak mempunyai perasaan dengan Farel akan tetapi sering kali dirinya merasa sakit jika Farel berdekatan dengan wanita lain. “Kamu kenapa sih menatapku seperti itu ada yang salah ya denganku?” ujar Farel dengan rasa penasaran menatap mata Vina. Vina terlihat sangat gugup ketika itu karena dirinya tak kuasa menahan tatapan yang diberikan oleh Farrel. Jantungnya pun berdebar sangat kuat ketika berdekatan dengan Farel. “Apa sih yang terjadi kepadaku kenapa sekarang aku menjadi seperti ini bahkan aku tidak tahu kalau aku mempunyai perasaan dengan temanku sendiri,” gumam Vina yang ragu akan perasaannya. Akankah perasaan Vina terbalaskan? Ikuti terus kisahnya hanya di Temen Tapi Demen!!

Inlut · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
405 Chs

Memilih berbeda

"Hmm iya sudah kalau begitu Bapak langsung saja ke sana," ucapnya dengan mematikan teleponnya.

Terlihat begitu sangat perhatian Pak Rio kepada Dina dan memilih untuk langsung saja pergi menemui Duna agar Dina taksemakin bersedih karena belum menerima kelumpuhan pada kakinya karena kecelakaan.

****

Sepanjang jalan Pak Rio selalu saja memikirkan keadaan Dina yang semakin parah dengan kelumpuhan kakinya itu beliau belum bisa tenang jika belum sampai di Rumah Sakit permata untuk melihat keadaan Dina.

Akhirnya tak lama kemudian Pak Rio pun sampai di Rumah Sakit permata dan langsung saja bergegas untuk pergi menemui Dina.

Akan tetapi ketika Pak Rio sampai di depan ruangan Dina Pak rRo pun melihat Ibu mala yang ketika itu menangis tersedu Sedu dan duduk di depan ruangan anaknya itu.

Akhirnya pak Rio pun langsung saja menghampiri Ibu malah dan bertanya mengenai keadaan Dina.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com