webnovel

Temen Tapi Demen

Kebimbangan seorang wanita cantik Bernama Vina Safitri yang mempunyai perasaan kepada seorang teman kecilnya yang merupakan sahabat sejak kecil dan dirinya tak menyangka bahwa perasaan akan tumbuh pada dirinya. Vina mencoba untuk meyakinkan bahwa dirinya tak mempunyai perasaan dengan Farel akan tetapi sering kali dirinya merasa sakit jika Farel berdekatan dengan wanita lain. “Kamu kenapa sih menatapku seperti itu ada yang salah ya denganku?” ujar Farel dengan rasa penasaran menatap mata Vina. Vina terlihat sangat gugup ketika itu karena dirinya tak kuasa menahan tatapan yang diberikan oleh Farrel. Jantungnya pun berdebar sangat kuat ketika berdekatan dengan Farel. “Apa sih yang terjadi kepadaku kenapa sekarang aku menjadi seperti ini bahkan aku tidak tahu kalau aku mempunyai perasaan dengan temanku sendiri,” gumam Vina yang ragu akan perasaannya. Akankah perasaan Vina terbalaskan? Ikuti terus kisahnya hanya di Temen Tapi Demen!!

Inlut · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
405 Chs

Datangnya kebahagiaan

Kebahagiaan Dina tiada tara ketika mendengarkan Ibunya itu mengizinkan dirinya untuk pergi ke sekolah lagi dengan menggunakan kursi roda.

Sangat bahagia dan selalu saja bersemangat karena dirinya hanya ingin bersekolah dan bertemu teman-teman terdekatnya dan bertemu lelaki yang selalu saja menjadi idamannya itu.

Selalu berusaha untuk meminta izin kepada Ibu Mala dan akhirnya tak sia-sia pada akhirnya dirinya mendapatkan izin dari Ibu Mala untuk pergi ke sekolah tak lama.

Kemudian Dina pun langsung saja mengambil handphone nya dan mencoba untuk menghubungi Ratih.

"Ah aku harus berbicara dengan Ratih soal ini dan dia harus tahu karena dialah teman aku yang paling dekat otomatis dia lah juga yang selalu ada buat aku apalagi aku sedang sakit seperti ini, semoga saja dia mau membantuku," gumamnya dengan mengambil handphonenya dan mencoba untuk menelepon Ratih pada saat itu juga.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com