Part 279

Delvis tidak mudah mengatakan itu, tapi tidak ada yang lebih baik dari pada meninggalkan. Sebab Zalfa harus bahagia. Jangan sampai Figo menganggu kehidupan gadis itu lagi. Adiknya harus bisa move on, sama seperti yang dilakukan Zalfa saat ini.

"Tidak semudah itu."

Pria itu berkata dengan sangat tegas. Dia tidak suka mendapatkan perintah dari sang kakak.

"Lalu, Kamu mau apa? Menyusulnya?" tanya Delvis kini dia menatap adiknya dengan sangat tajam.

"Iya," ujarnya sangat lemah. Dia sudah memikirkan hal ini, karena tidak ada cara lain, sebelum dia benar-benar terlambat, karena saat perempuan sudah move on, akan beda cerita. Dia tidak akan mempunyai maaf yang sama, dan sulit untuk diluluhkan.

"Jangan gila! Pernikahan kalian tinggal hitungan Minggu!"

Kini, Delvis langsung emosi karena adiknya sangat susah diberikan pemahaman.

"Aku tidak bisa menikah hanya karena rasa kasihan."