"Cepat sembuh ya, biar gak usah lama-lama di rumah sakit, jangan terlalu royal. Kalau punya uang banyak. Mending buat Aku saja," ujar Zalfa. Dia sengaja mengatakan hal itu, merasa sepertinya dulu dia juga pernah mendengar hal yang sama dari seseorang.
"Itu Mah Kamu, sakit pengennya masuk ruang VIP, lah mending buat tidur di hotel. Jelas nyaman."
"Pada akhirnya, Ada seseorang yang pura-pura bilang kalau biaya rumah sakitnya sudah dicover. Karena dia punya voucher. Dengan santainya Aku percaya begitu saja. Padahal jelas-jelas mana mungkin ada orang sengaja buat voucher biaya menginap di rumah sakit."
Zalfa masih ingat, ada satu waktu dia keserempet motor saat hendak pergi kuliah. Alasannya klise. Akibat semalaman kurang tidak karena mengerjakan tugas kuliah, paginya dia terburu-buru pergi ke kampus.
Flashback on
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com