Dewan mengantarkan Zalfa ke sebuah perumahan yang cukup terkenal, dia tidak menyangka. Ternyata Zalfa memiliki sodara. Dia pikir, ucapan Zalfa sebelumya hanya omong kosong saja, ternyata tidak. Karena wanita itu sekarang membuktikan sendiri, bahwa tempat sodaranya memang benar-benar nyata.
"Gue masuk ke dalam ya, sorry gak bisa ngajak mampir. Karena bukan rumah Gue," ujar Zalfa.
"Iya gak apa-apa, Gue juga paham. Lo hati-hati ya," ujar Dewan.
"Lah kebalik, harusnya Lo yang gue bilangin hati-hati di jalan."
"Iya makasih," jawab Dewan.
"Makasih juga udah mau nganterin pulang."
"Jangan lupa, obatin tangannya," ujar Dewan. Karena Zalfa bilang dia mau mengobati lukanya sendirian saja.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com