Serangan Balasan

Domain Dewa memiliki artileri super raksasa, dan Dika memiliki "Super Bug Cannon", dan jumlahnya pasti lebih dari Domain Dewa, tetapi Dika menahan mereka.

Ia sengaja bersembunyi di aula utama dan ditembak, tujuannya adalah untuk memaksimalkan energi Domain Dewa. Ia tidak percaya bahwa Domain Dewa adalah "mesin yang bergerak terus menerus", dan sebagian besar energinya harus digunakan untuk kembali ke surga.

Tapi itu tidak bisa menahannya sekarang, aula utama runtuh, dan dinding telah retak retakan kecil. Jika Domain Dewa dibombardir seperti ini, Dika dan Tania harus "lari telanjang" tanpa persenjataan.

Oleh karena itu, dia segera meneruskan masalah ini dan menyiapkan gelombang serangan balik pertama! Di daerah lendir, asap tebal mengepul dari kuburan besar, menangkap yang terakhir kali, dengan panik, dengan segala cara, menciptakan dan menetas serangga.