Sepuluh menit kemudian, di hutan yang berantakan ini, tempat rahasia dengan energi tanah yang sangat murni. Bayangan emas dan bayangan hitam menyapu dari dua arah.
"Kamu di sini." Dari kegelapan, seorang pria berpakaian hijau berjalan keluar dengan rambut cyan panjang, tidak bisa menyembunyikan wajahnya yang pucat, dan berkata pelan, seolah dia telah menunggu lama.
Pria berpakaian hitam itu meletakkan tombaknya di tanah dan berkata dengan suara yang kasar dan otentik, "Karena kalian semua ingin mendapatkan bumi, apa yang kalian bicarakan omong kosong? Pemenangnya adalah raja!"
"Jangan khawatir, masih ada periode peluruhan energi selama sepuluh menit. Aku sangat ingin berterima kasih kepada tuan atas serangannya. Tanpa dia, energiku tidak akan membaik begitu cepat. Kecuali wanita itu, baik kamu maupun aku tidak boleh dekat dengannya. Langkah, orang mati bisa begitu kuat, saya sangat menantikannya!" Orang itu berkata dengan menarik.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com