webnovel

Takdir Istri Bayaran

21+ Beberapa unsur kekerasan dan beberapa adegan dewasa. Bijaklah memilih bacaan! VOL 1: Akankah gelar istri bayaran untuknya akan berganti sebagai istri sungguhan? Lalu takdir pernikahan seperti apa yang akan ia dapatkan dari seorang duda CEO arrogant? Bianca Maisy, seorang gadis yang hidup sebatang kara. Kehidupannya cukup menyedihkan sampai membuatnya di usir dari rumah kontrakan. Namun, ia berpikir kehidupannya berubah setelah ia menjadi seorang office girl di salah satu perusahaan yang cukup besar. Tetapi hal itu justru membuatnya selalu mendapatkan masalah dalam segala hal. Terlebih bermasalah dengan atasannya sendiri. Sampai membuat atasannya murka dan ingin memecatnya, namun sebuah takdir yang tidak terduga ia tiba-tiba bertekad untuk menjadi Ibu sambung bagi anak dari atasannya. Hal itu sangat membuatnya bahagia karena akan menjadi seorang istri dari atasannya sendiri. Tetapi haluannya terlalu tinggi, sebab dia hanya dijadikan istri bayaran dalam sebuah surat kabar. VOL 2: Kisah cinta, balas dendam dan asrama yang ikut mewarnainya, sampai mereka bahagia atau terluka? VOL 3: Kisah dari Penerusnya. Kisah Justin dan Bia yang harus membawa Bia ke dalam sebuah masalah besar untuk ikut berpetualang bersama dalam hutan yang akan membawa kesialan, namun ada cinta yang tumbuh di tengah-tengah camping tiba. Begitupun dengan pertemuan antara Buana dengan Laras yang akan terus berlanjut dalam kisah asrama yang membara dengan gejolak besar, tetapi akankah mereka bisa terus bersama dalam sebuah cinta ataupun sebaliknya?

Meldy_Wita · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
264 Chs

Tentu saja kematian tak ada yang bisa menghalanginya

"Ya sudah lupakan Justin, itu yang bisa kau lakukan atau tunggu dia kembali," sahut Buana dengan begitu mudahnya.

Begitu membuat Bia tidak menyangka dengan semua perkataan dari kakaknya itu. "Kak, kenapa kau tidak sependapat denganmu? Ayolah, tidak akan mungkin aku bisa melupakan Justin, kau jangan bersikap egois."

Saat kata egois terucap, Buana seketika tersenyum kecil, lalu ia berkata. "Apa katamu, egois? Seandainya saja aku tidak memberikan kamu izin, apa kamu akan marah dan membenci kakakmu sendiri? Lihatlah bagaimana keadaan kamu ketika aku memberikan izin camping, kau hampir saja mati, Bia. Lalu sekarang kamu ingin mengulangi hal yang sama? Ayolah, Australia bukanlah negara yang kecil, dan kau belum sama sekali pergi ke sana."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com