Panggilan tersebut pun terjawab, ibunya Vivian merasa sangat senang ketika mendapatkan telepon dari calon menantu yang ia sukai.
"Ya, hallo Nak Kendrick. Tumben sekali telepon Tante. Kamu pasti mau tanya Vivian ya?"
"Bukan, Tan. Tapi, ini lebih dari sekedar pertanyaan itu saja. Tetapi, Vivian baru saja datang dengan marah-marah, dan meminta supaya aku tidak lagi bertemu dengannya bahkan jangan lagi berteman. Jadi, aku rasa Tante harus bisa membuat Vivian semakin dekat denganku seperti dulu, dan yang lebih parahnya lagi Niko juga sepertinya sedang membuat Vivian lebih percaya dengannya, dan berusaha membenci diriku. Bahkan Vivian marah di sebuah cafe yang terdapat banyak orang, sungguh aku merasa malu, Tante," ucap Kendrick dalam curhatannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com