"Terima masih banyak, Bianca. Kamu sudah begitu baik denganku," kata Vivian dengan ketulusan hati tidak sedang ia mainkan,, dan bahkan ia sembari memeluknya.
Membuat Bianca tersenyum ketika mendengar hal itu, dan tentu saja ia tahu bahwa ucapan Vivian begitu membuatnya merasa senang, dan tak kala ia pun berharap bisa membuat Vivian bisa semakin bisa dipercayai, terlepas dari semua masalah yang dulu pernah mereka debat kan berdua.
"Kamu cepat lahir dong sayangnya aunty. Supaya nanti kamu bisa menjaga mama Bianca. Senang deh akhirnya aku bisa memiliki teman yang baik, dan tidak saling menjatuhkan. Andai saja sejak dulu kita seperti ini, Bianca." Sedikit membuat Vivian merasa menyesal.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com