Tapi ternyata Chen Liao Xuan tak berpendapat seperti itu, dia malah seolah menginginkan Liu Anqier dan Cheng Wan Nian tetap bersiteru entah sampai kapan itu.
"Y… Yang Mulia… dia… dia hanyalah seorang Dayang. Tega sekali Yang Mulia membentak hamba hanya karena seorang Dayang dapur istana seperti dia!"
"Dia adalah Dayang kamarku, Selir Cheng!" sentak Chen Liao Xuan lagi.
"Lantas kenapa? Dia hanya seorang Dayang! Apakah seistimewa itu sampai Yang Mulia memberikan kalung yang bahkan hamba memintanya saja Yang Mulia tak memberikan sama sekali? Apakah seistimewa itu sampai Yang Mulia memberikan hiasan rambut paling berharga melebihi nyawa Yang Mulia sendiri kepada Dayang itu?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com