"Kau benar sekali, Dayang Lee. Bagaimana jika mereka nanti turun dan bertemu dengan Yang Mulia Raja? Bukankah sangat jelas jika Yang Mulia Raja akan mengetahuinya? Kenapa mereka tak berpikir sampai sejauh itu. Ataukah mereka memang sengaja melakukannya dan tak peduli lagi dengan apa yang akan terjadi? Sebuah cinta terlarang dari seorang Selir yang patah hati dengan seorang Penasihat yang mencoba menghibur dirinya? Gurauan macam apa ini?"
"Sudahlah, berhenti membahas hal buruk yang mereka lakukan. Percaya atau tidak, tapi kata ibuku. Kalau kita membahas hal yang buruk, takutnya nanti hal buruk itu akan terjadi kepada kita. Jadi lebih baik kita biarkan saja hal itu berhenti kepada mereka, ya? Kita bahas nanti kalau memang itu perlu,"
Lee Huanran tampak menggelengkan kepalanya, dia benar-benar tak mengerti dengan jalan pikiran dari Liu Anqier.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com