Kedua tangan Liu Anqier bergetar hebat, sia sama sekali tak menyangka jika Chen Liao Xuan bisa sekurang ajar ini kepadanya. Seketika, sosok Chen Tao di matanya langsung hancur berkeping-keping. Sosok Chen Tao yang dia kagumi bahkan sempat pernah dia lukis dan lukisannya selalu dia simpan rapat-rapat itu. Liu Anqier tampak menangis, dia melakukan apa yang diperintahkan oleh Chen Liao Xuan.
"Berdirilah, Dayang Liu," perintah Chen Liao Xuan lagi.
Liu Anqier pun berdiri, keduanya sekarang sudah tak mengenakan seutas benang pun untuk menutupi tubuh mereka. Sesekali Liu Anqier memiringkan wajahnya, tapi lagi-lagi Chen Liao Xuan melarangnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com