Liu Anqier pun terkekeh dengan ucapa dari siluman rubah tersebut. Kemudian dia memandang siluman rubah tersebut dengan pandangan penuh dengan kehangatan.
"Nona, tidakkah kita bisa berteman? Aku hanya bis amemanggilmu Nona tanpa mengetahuik namamu. Di saat sekarang kau telah banyak melakukan kebaikan untukku. Kau telah memberikanku tempat tinggal, pakaian, dan bahkan kau telah sudi untuk memasak untukku. Apalagi yang kuharapkan dari itu semua adalam sebuah hubungan pertemanan, Nona,"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com