webnovel

TAKDIR ALLAH

Memang jodoh cerminan dari diri sendiri namun tidak ada salahnya bukan jika kita berusaha dan berubah demi mendapatkan orang tersebut. *** Dilain sisi Adit saat ini sedang berada ditempat tongkrongan bersama teman-temannya. Adit merupakan salah satu penggemar motor sport. Dia mendapat julukan sebagai king of motor karena prestasi nya yang selalu menjadi juara lomba balap liar menjadikan nya dirinya dikenal banyak orang. "Hay brother tumben Lo diam saja disini gak gabung sama teman-teman yang lainnya" seru doni teman Adit yang tiba-tiba muncul. "Lagi gak mood gue" balas Adit sembari menghisap rokok nya. "Ada gerangan apakah ini? Apa jangan-jangan Lo sedang patah hati? Soalnya sedari tadi gue perhatiin Lo kebanyakan melamun" Tanya Doni yang sedikit kepo. "Apaan sih Lo" kelak Adit. "Alah jujur ajalah bro sama gue lagian kita kan juga udah kenal lama udah dari SD malah jadi gue tu tau semua sifat Lo termasuk kalauo sedang berbohong seperti sekarang ini" ujar doni yang masih coba memancing Adit agar mah bercerita. "Bisa aja Lo" balas Adit lalu mematikan rokoknya. "Sini-sini cerita aja sama gue siapa tau nanti gue bisa ngasih saran dan jalan keluar buat Lo" seru doni lagi. "Emm gue lagi tertarik sama cewek" balas Adit singkat. "Tertarik atau jatuh cinta hayo" goda Doni. "Untuk saat ini kayaknya gue lagi tertarik aja lebih tepatnya sih kagum sama dia soalnya gue belum bisa bilang kalau itu cinta karna gue masih trauma sama yang dulu" balas Adit yang mengingat masa kelam nya. "Kenapa harus trauma sih lagian gak semua cewek kayak gitu sekarang ini saat yang tepat buat Lo bangkit dari keterpurukan masa lalu Lo yang kelam itu" seru doni yang ingin sahabat nya itu bangkit dari peristiwa itu.

Pinky_01 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
397 Chs

bab 175

Syukuri apa yang telah Kita miliki karna apa yang kita miliki Belum tentu dimiliki orang lain.

***

Setelah selesai sarapan Adit dan mama Ella pun bersiap untuk menuju ke rumah sakit karena habis ini mereka akan ke sana untuk melihat kembali kondisinya Doni dan semoga saja udah ada perkembangan.

"Ma udah siap?" Tanya Adit pada mama Ela.

"Udah kok sayang, yok" balas mama Ela beberapa baju untuk dia Karena kemungkinan nanti dia akan menginap di rumah sakit, secara Adit kan besok sekolah dan tes.

"Mama bawa apa itu?" Tanya Adit matanya tertuju pada tas yang ditenteng oleh mamanya.

"Oh ini Mama bawa pakaian untuk Mama nginep di sana" bales mama ela santai.

"Emangnya Mama mau nginep di sana Dan nanti nggak pulang?" tanya Adit memastikan.

"Iya kan besok kalian semua pada sekolah dan mungkin dengan nggak ada yang jagain tanya Mama nginep disana aja" balas mama Ella.

"Mama yakin mau nginep di sana? lagian adit bisa Kok kalau harus jagain doni dirumah sakit" tutur Adit.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com