Bara berjaoan tergesa keluar dari kamar mandi kala mendengar suara pecahan kaca dari kamarnya. Saat membuka pintu, sosok sang istri masih nyaman berbaring di atas kasur dengan mata terpejam. Sedangkan pelaku utama yang memecahkan kaca sedang menyengir lebar.
"Biar Daddy yang bersihin. Kakak ambil sapu."
Deana yang diperintah langsung ngacir keluar kamar.
Saat Bara sedang memunguti pecahan kaca cermin kecil yang biasa Cecil taruh di atas meja rias, sang istri terbangun dari tidur siangnya.
"Mas ngapain?"
Bara mendongak. "Oh, ini, si centil pecahin cermin kecil kamu. Kayaknya dia mau diam-diam bereksperimen lagi sama alat make up kamu."
Cecil tertawa sambil geleng-geleng kepala. Bertepatan dengan Deana yang masuk ke dalam kamar sambil membawa sapu dan skop.
"Ini, Dad."
Deana melirik Cecil dengan gaya menggemaskan. "Kakak ndak ada ambil, Mom. Cuel!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com