"Aku tidak apa-apa Tha! Jadi, kamu tidak usah khawatir."
***
Bian terlihat tidak bisa menahan dirinya untuk tidak tersenyum, saat Aretha mengobati wajahnya dan untung saja dia menyimpan kotak p3k di ruangannya, karena kalau tidak? Mungkin sekarang Aretha tidak akan mengobati lukanya. Gadis itu, terlihat begitu fokus saat mengobati wajahnya.
"Selesai!" ucap Aretha dengan tersenyum setelah mengobati wajah Bian.
"Aku yakin kamu pasti berkelahi dengan seseorang, hingga membuatmu babak belur seperti itu," kata Aretha seraya meletakkan kotak p3knya di atas meja.
"Kalau aku berkelahi dengan seseorang, maka dia yang akan aku buat babak belur, atau mungkin lebih parah," ucap Bian.
"Lalu kamu berkelahi dengan siapa? Singa, macan atau harimau?" ucap Aretha seraya menatap Bian dengan tatapan mengejek.
"Kalau aku berkelahi dengan salah satu hewan yang kamu sebutkan tadi, maka mana mungkin aku duduk di depanmu sekarang," ucap Bian seraya membelai wajah cantik Aretha.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com