Sementara itu, di kediaman Bahuwirya terlihat Bian tengah tidak berselera untuk memakan makan malamnya, di saat Danu, Nisa dan Dinda tengah menikmati makanan mereka masing-masing. Entah, sudah berapa kali dia terdengar menghela nafas panjang, dan itu membuat Dinda mulai kesal karena kakaknya itu duduk di sampingnya.
"Kak Bian kenapa sih? Perasaan dari tadi berisik banget deh, merusak selera makan Dinda saja," ucap Dinda yang menatap sang kakak dengan tatapan kesal.
"Kakak tidak kenapa-kenapa kok Dind! Sekarang kamu lanjutkan saja makannya," ucap Bian yang memaksakan diri untuk tersenyum pada sang adik.
"Yakin, kakak tidak kenapa-kenapa?" ucap Dinda untuk memastikan kalau kakaknya itu memang baik-baik saja.
Bian hanya menganggukkan kepalanya saja sebagai jawaban dari pertanyaan sang adik.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com