webnovel

President Yi Kembali

Kediaman Yi, pengawal membawa Yi Ze masuk dan yang terlihat hanya Kakek Yi yang

sedang duduk disofa. Tanpa ekspresi diwajahnya Yi Ze berjalan dengan santai mengambil duduk dikursi lain berkata " Kenapa kakek mencariku ? " Dia cukup terkejut karna disambut oleh kakek Yi.

" Kembalilah keperusahaan… Ayahmu berada dirumah sakit. Dia terkena serangan jantung setelah membaca laporan keuangan perusahaan. Yi Shuchung menggelapkan ratusan juta yuan dan perusahaan kacau, beberapa hari ini saham terus turun. Hanya kau yang dimiliki Tianlung, jangan mengecewakan dia " Kakek Yi terlihat sedih, langsung keinti permasalahan, menjelaskan alasan dia memanggil Yi Ze ke kediaman Yi.

Yi Ze mengerutkan kening mendengar Mr Yi terkena serangan jantung " Bagaimana dengan Nana ? " Bertanya, dia tidak ingin membuang kesempatan baik ini untuk membuat Yu Nana masuk kekeluarga Yi

" Aku tidak percaya kau lebih mementikan wanita itu daripada Ayahmu " Kakek Yi sedikit marah mendengar syarat dari Yi Ze.

" Lupakan itu, aku tidak akan kembali jika kalian tidak menerima Nana " bangkit dari duduk sambil melirik Kakek Yi kemudian berjalan. Dia memanfaatkan kesempatan dan memberi syarat.

Berfikir sejenak, lalu memutuskan berkata " Bagaimanapun dia sekarang istrimu, kami akan membiarkan dia tetap di sisimu. Itu jika dia bisa bersikap baik " Kakek Yi tidak mengatakan menerima Yu Nana, hanya saja dia bisa tetap berada di sisi Yi Ze selama dia bersikap baik.

Tersenyum menyeringai " Baiklah, aku akan kembali " tanpa berfikir panjang Yi Ze menerima tawaran Kakek Yi. Dia senang, kakek Yi akhirnya membuka peluang untuk Yu Nana.

Itu bukan hal sulit, selama Yu Nana ini tinggal bersama keluarga Wang, dia tentu mengerti bagaimana bersikap.

Setelah percakapannya dengan Kakek Yi selesai, Yi Ze meninggalkan kediaman Yi dengan penuh kegembiraan menuju rumah sakit minutes menemui Yu Nana.

Tiba disana Yi Ze mencari diseluruh ruang dan bertanya pada perawat, yang terakhir mengatakan Yu Nana belum kembali sejak dia pergi bersama Wang Gio. Memutuskan untuk menunggu setidaknya sebelum matahari terbit. Bagaimanpun besok dia akan kembali keperusahaan.

Dipinggir danau, Yu Nana dan Wang Gio duduk disebuah bangku, tidak ada diantara mereka yang berbicara.

" Ayo, aku akan mengantarmu kembali kerumah sakit " Itu hampir gelap, Wang Gio berdiri dan mengajak Yu Nana kembali. Dia tahu Yu Nana tidak akan meninggalkannya sendiri.

Mereka menghabiskan waktu sekitar 5 jam dipinggir danau kemudian memutuskan untuk kembali.

Tidak mengatakan apapun Yu Nana berdiri dan melompat kemobil.

Sebelum kembali Wang Gio berhenti disebuah restoran untuk mendapatkan makan malam. Sesedih apapun itu, dia tidak ingin Yu Nana melewatkan makan malam.

Sekitar pukul 12 malam dirumah sakit minutes, saat hendak turun dari mobil Wang Gio membuka mulut berkata " Jangan lupa menghubungiku jika kau butuh sesuatu. Kapanpun itu. Dan jangan lupa, kau tetap akan menjadi bagian dari keluarga Wang " dia memastikan hubungannya sebelum meninggalkan.

" Aku akan " balas Yu Nana dengan senyum diwajahnya. Dengan langkah yang berat dia turun dari mobil dan masuk tanpa berbalik. Wang Gio menerima keputusannya dan tidak marah, itu membuatnya legah. Akhirnya beban berat yang mengganggu fikirannya telah terselesaikan.

" Dokter Yu kau kembali " perawat menghampiri Yu Nana diambang pintu

" Hem.. " mengangguk " Apakah sesuatu terjadi ? " bertanya. Bagaimanapun dia meninggalkan rumah sakit dengan waktu cukup lama dan dalam keadaan bertugas.

" Tidak, hanya saja Dokter Yi mencarimu dengan cemas " kata perawat

" Benarkah ... " Dipenuhi pertanyaan.

" Dia menunggu di ruang istirahat "

" Baiklah, aku akan menemuinya. Lanjutkan pekerjaanmu, jangan lupa memanggil jika terjadi sesuatu " kata Yu Nana dengan senyum dan berjalan ruang istirahat.

Apa yang terjadi ? Kenapa Yi Ze mencarinya ? Bukankah dia berada disana saat Wang Gio menariknya keluar ? dipenuhi pertanyaan Yu Nana membuka pintu ruang istirahat dokter dan mendapati Yi Ze tertidur ranjang tingkat yang biasa dia gunakan. Sepertinya dia tertidur karna menunggunya.

Melihat Yi Ze tertidur Yu Nana mengambil selimut lalu memasang menutupi seluruh tubuhnya.

Dengan perasaan campur - raduk dia menatap profil tampan didepannya. Ekspresinya rumit, meskipun dia sedih karna Yi Ze memaksa menikah dengannya demi menyelamatkan Wang Gio. Membenci.. Ya dia sangat membencinya, tapi kenapa dia tidak bisa marah padanya. Apakah benar yang dikatakan Yi Ze, dia menerima Wang Gio hanya karna balas budi.

Fikiran itu tiba - tiba terlintas dibenaknya Memukul wajahnya, Meskipun dia telah menikah dengan Yi Ze tapi cintahnya hanya untuk Wang Gio, menyakinkan dirinya.

Setelah memasang selimut untuk Yi Ze, Yu Nana berbalik untuk kembali bekerja. Saat akan melangkah, dia merasakan tangannya mendapatkan tarikan kuat membuat dia terjatuh.

Yi Ze menarik tangan Yu Nana kemudian memeluk dengan erat berkata " Terima kasih karna kembali " setelah menunggu dengan cemas, dia mengira Yu Nana tidak akan kembali padanya.

Posisi duduk badannya menindih badan Yi Ze membuat Yu Nana terdiam, fikirannya kacau, jantungnya bahkan berdetak tidak seperti biasa, itu sangat kencang bisa terdengar.

Kali ini Yi Ze tidak membahas detak jantungnya karna adegan ini bukan pertama kali terjadi. Dengan senyum diwajahnya dia mengangkat dan mengguling tubuh Yu Nana lalu meletakkan disamping tanpa melepas pelukannya.

" Apa yng kau lakukan ? " terkejut saat Yi mengangkat tubuhnya " Lepaskan, ini rumah sakit. Bagaimana jika ada yang melihat ? " katanya mencoba untuk keluar.

" Ini ruang istirahat dokter. Apa kau lupa, rumah sakit ini hanya memiliki 2 dokter, hanya kau dan aku " mengingatkan, bahwa tidak akan ada yang datang.

Dengan mata tertutup Yi Ze mengencangkan pelukannya. Dia bahagia, setelah kembali dari kediaman Yi dan saat dia melihat Yu Nana ada diruang istirahat dokter.

Pagi berikut,

Yi Ze bangun lebih awal dengan posisi masih memeluk Yu Nana, setelah menunggu begitu lama dia akhirnya tertidur dipelukan Yi Ze.

Sebelum beranjak dan melepas pelukannya, Yi Ze menatap profil cantik didepannya dan tidak lupa menamkan ciuman di jidat Yu Nana sambil tersenyum.

Yi Land...

Yi Ze berjalan masuk dilobi perusahaan membuat Karyawan Yi Land mematung melihatnya. Diantar mereka bahkan lupa memberi hormat karna terkejut, tapi itu tidak membuatnya marah dan terus berjalan.

" President Yi " Jian Zhu tidak kalah terkejutnya dari karyawan lain, kemudian berdiri dari duduknya dan memberi hormat " Selamat datang President "

" Berikan laporan keuangan dan jadwal untuk hari ini " Katanya, seperti biasa dengan ketagasan yang dimiliki Yi Ze berjalan masuk kekantornya.

" Baik President " Jian Zhu menyambut dengan senyum, dia menyukainya Yi Ze sebagai atasannya.