webnovel

Surgery Obsession Teacher

"hei hei katanya Woonha Han operasi plastik loh". "ibu nya pemilik venels clinic kan?". "gila! cantik nya hasil oplas an haha". ya..aku memang oplas. tapi kalau ibuku dibawa bawa sembarangan, aku yang akan turun tangan. tapi..aku melakukan kesalahan. aku lama lama menjauhi teman terbaikku yang ternyata..dia menaruh hati padaku?. ini tidak wajar. dan aku bertemu laki laki yang lebih tua dariku. lalu..dia memintaku untuk menjadi guru les nya?

DaoistV4yYYJ · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
8 Chs

pertama..

"ibu! hari ini ibu sibuk?" tanyaku pada ibu yang membereskan alat operasi di salah satu ruangan. doa menoleh dan tersenyum. ibuku bernama Chae Jihyo. "ibu hari ini sibuk Woonha. jadi tolong mengerti ya" jawabnya tersenyum. aku agak kecewa. "iya..Woonha ngerti kok" ucapku keluar dari situ. Woonha dibaca unha ya. tidak seperti biasanya ibu sesibuk ini. "Woonha Han!" panggil sahabatku, Nayun Seo. aku menoleh dan tersenyum. "eh? Nayun Seo! ada apa?" tanyaku. "kamu pasti lelah ya? ibumu pasti sedang sibuk?. kalau gitu gimana kalau kita jalan jalan?" ajaknya. aku tersenyum. "Nayun, kamu kok se peka ini sih hehe" ucapku sambil berjalan dengannya. "haha nggak juga kok. aku pas saja melohatmu di klinik itu. oh ya! 2 minggu lalu..oplas mu lancar?" tanya nya. "iya..lancar kok. muka ku udah nggak bulat lagi. wajahku hampir beda loh. aku belum make up an ini. nanti kalau udah make up, hihi pasti semua pangling deh" jawabku bangga. "kenapa kau mau melakukam oplas?" tanyanya. aku berpikir. "karena..aku iri dengan Chaeyun Choi. karena dia..cantik. lalu aku berpikiran untuk mengubah wajahku juga. ibuku..sebenarnya tidak memperbolehkan aku melakukan oplas. tapi aku memaksa" ucapku duduk meminum kopi. dia ikut minum. "hei..dengarkan aku. kau itu cantik dengan wajah bulat dan-". "dan aku..mungkin saja bisa mati karena bahan kimia kalau tidak berhati hati dalam memilih kosmetik" potongku. dia geleng geleng kepala. "kau tahu gosip itu? di sekolah kita membicarakanmu terang terangan loh. mereka pada bilang..kalau kau oplas karena jelek. pokoknya negatif semua. tapi mereka belum tahu wajahmu setelah oplas karena kau libur 1 minggu setelah 1 minggu lalu oplas kan" ujarnya. aku diam saja. "aku aslinya juga tidak mau kau oplas begitu aja. tapi..ha..aku begini karena aku suka..ah..karena aku adalah sahabatmu" ucapnya. aku tak mengerti apa maksudnya. "aku nggak paham. asal dia nggak bawa bawa ibu saja masih mending" ucapku.

grep (tanganku ditahan ketika mau pergi)

"apa?" tanyaku. "ibumu..dibawa bawa oleh mereka. aku melihat kalau ibumu-"

pletak! (aku menarik tanganku yang dipegang)

"kau iri denganku karena ibuku pemilik perusahaan operasi plastik terkenal ya?" ucapku menyindir. "kau..harusnya sadar diri..kau begini karena sengaja membuat aku jatuh kan? kau ini teman? haha jangan konyol kamu" ucapku memperingatinya. "bu..bukan begitu! aku begini karena aku sayang kamu..sebagai sahabat" ucapnya. "ha..sudahlah..masa bodoh. aku sekarang nggak mau kalah cantik dengan siapapun" ujarku elegan. Nayun menatapku kecewa. "kamu..apa benar Woonha Han yang aku kenal? kenapa setelah oplas membuatmu begini? ini kan demi kebaikan kamu. kamu cantik..iya memang. tapi sifatmu buruk begini. gimana kamu bisa-". aku mengangkat tanganku seakan akan ingin menamparnya. Nayun menutup matanya. aku..tidak bisa menamparnya. "kenapa berhenti?" tanyanya. "ih nyebalin!" bentakku lalu pergi dari situ.