Ketika Luo Yunyang memikirkannya, ia menduga bahwa Langit Roh Darah itu merupakan dimensi yang mirip dengan Pangkalan Tujuh, atau mungkin sedikit lebih besar.
Namun, setelah tiba di tempat itu, Luo Yunyang menyadari bahwa ia salah besar. Teorinya benar-benar jauh dari kenyataan. Langit Roh Darah bukanlah sebuah hamparan ruang angkasa, tetapi sebuah galaksi!
Sebuah Galaksi yang diselimuti oleh kilauan cahaya berwarna merah darah. Di dalam galaksi ini terdapat lebih dari 100 planet yang berputar mengelilingi matahari merah darah.
Ketika kapal terbang Luo Yunyang terbang ke Langit Roh Darah, seseorang menghubungi kapal perangnya dan memberi petunjuk.
Setelah terbang selama 20 jam, kapal perang itu memasuki kabut darah berwarna merah kirmizi. Tetua Qieke segera berjalan menghampiri dan berkata, "Murid Darah, aku hanya bisa mengantarmu sampai di titik ini. Orang yang menyambutmu berada tepat di bawah."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com