"Makanlah, katanya tempat ini adalah tempat yang paling digemari oleh anak muda," tutur pria itu memberi perintah. Lebih tepatnya, menawarkan semua hidangan yang ia beli untuk Sandra. Bukan hanya satu piring atau segelas minuman dingin, Mr. Leo memesan semua yang ada di dalam menu. Meja yang ada di depan Sandra penuh dengan makanan yang tak mungkin bisa dihabiskan olehnya sendiri. Ia perlu waktu satu minggu, ah tidak mungkin satu bulan untuk menghabiskan semua makanan yang ada di depannya.
Bukan salah Mr. Leo, salahnya juga ada di dalam adegan ini. Sandra tak kunjung berbicara kala pria tampan yang sudah membawanya kemari selepas menangis di dalam pelukannya itu, menawarkan dirinya dengan kalimat singkat yang jelas. Bahkan, berulang. Mr. Leo menawarkan hal baik pada gadis itu. Ia bertanya, mau makan apa Sandra siang ini? Tetapi, Sandra hanya diam sembari menghela napasnya sesekali.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com