Pagi datang dengan sinar sang surya yang membentang di atas cakrawala. Sandra tak perlu waktu lama untuk bersiap pergi ke kampus. Gadis itu sudah selesai bersiap sejak beberapa menit yang lalu. Dia duduk di depan sebuah meja besar dengan menu sarapan pagi yang sedikit membosankan. Roti panggang dengan potongan keju dan beberapa sayuran segar di dalamnya. Segelas susu putih besar menemani di sisi piring. Seorang pria berdiri tegap di depannya. Ia tak berucap seperti kemarin. Hanya diam membisu sembari mengawasi setiap gerak-gerik Sandra. Sedikit membosankan, tetapi mau bagaimana lagi? Sejak kemarin Leo tak pulang ke rumah juga tak ada kabar yang diberikan untuk Sandra.
"Kenapa hanya membeli satu?" tanya Sandra padanya. Gadis itu menatap ke arah si pria yang diam sembari membungkukkan tubuhnya, seakan-akan sedang menyampaikan permintaan maaf untuk itu. Ia tak tahu, kalau Sandra punya porsi makan yang banyak.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com