Restaurant Wastern Kota X
Berbeda dengan tatapan seseorang yang menghunus Vian, Tuan Chandra justru menyambut keduanya dengan hangat, kemudian bersama-sama menikmati minuman yang dipesankan untuk rekan bisnisnya.
"Bagaimana dengan istrimu Vian, setelah melihat foto kami saat makan tempo lalu?" tanya Chandra dengan nada ramah.
Vian segera memasang senyum tipis saat sang mertua membahas kejadian beberapa hari lalu.
"Dia sangat bahagia, Tuan Chandra. Bahkan dia sangat antusias, ketika mengetahui makanan yang dimasaknya disukai dan habis," jelasnya.
Mereka yang mendengar menatap Vian dengan berbeda ekspresi, seperti kembar Lingga yang menyembunyikan senyum, Affa dengan wajah seperti tidak suka, terlihat dari bola mata yang berotasi saat keduanya saling bertubrukan atau Chandra sebagai penanya, yang menatap antusias.
Ceh! Ada yang mulai iri, batin Vian.
"Oh ya? Saya jadi penasaran dengan istri kamu, Vian," ujar Chandra dengan ekspresi penasaran.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com