Di depan rumah kaiser.
Sona, Tsubaki, Rias dan Akeno, Mereka melihat sekeliling rumah yang di tutupi penghalang kuat namun tak kasat mata.
Penghalang tersebut menyelimuti rumah kaiser dan di saat yang sama juga penghalang tersebut tidak terlihat, penghalang itu hanya bisa di rasakan.
"Masuklah." Kata kaiser dan berjalan ke dalam.
Mereka pun masuk ke dalam gerbang dan melihat sekeliling lagi, mereka tidak terkejut jika di dalam rumah tersebut lebih luas daripada di rumah.
Sebagai iblis mereka juga bisa melakukan hal tersebut, seperti memperluas rumah, tetapi di lihat di luar kecil tanpa perubahan.
"Tidak aneh jika di dalam lebih luas." Kata Rias.
"Benar." Sona menyetujui nya.
"Fufufu~ tetap saja melihat halaman luas ini apakah kaiser tinggal bersama orang lain?." Kata Akeno penasaran.
"Mungkin, kita juga tidak tahu." Kata Tsubaki.
"Aku tinggal bersama 2 orang tetapi mereka bukan manusia." Kata kaiser sambil tersenyum.
"Bukan manusia?." Kata Sona penasaran.
Ke 3 gadis lain nya juga penasaran dan melihat ke arah kaiser, kaiser yang di tatap seperti ini tersenyum canggung.
"Hm.. gimana aku harus mengatakannya, dia itu seperti robot yang terbuat dari sihir."
"Robot?." Kata Akeno.
"Terbuat dari sihir?." Tsubaki.
"Ya, robot itu hanya referensi saja sisinya terbuat dari sihir."
Kaiser tentu saja tidak akan memberitahu mereka kalau itu benar-benar robot, bukankah aneh jika orang-orang di sini melihat robot canggih padahal dunia ini tidak secanggih itu?.
Mereka mengangguk, mungkin kaiser tidak ingin memberi tahu mereka tentang dia dari dunia lain, walaupun mereka bisa mendengarkan suara hati nya tetap saja mereka tidak tahu dunia kaiser seperti apa, mereka hanya bisa menebak bahwa dunia kaiser lebih maju.
"Kalau begitu ayo masuk." Kata kaiser sambil membuka pintu depan yang terbuat dari kayu mahoni dengan pola indah namun rumit.
Mereka pun mengikuti kaiser ke dalam dan dan mereka sedikit melebarkan mata saat melihat interior rumah kaiser.
Melihat sekeliling ruang tamu mereka melihat lampu gantung perak di atas, sebuah sofa putih besar dan bunga-bunga untuk hiasan, ada juga ikan di dalam aquarium besar dan barang-barang mewah lainnya yang berkilauan
"Duduklah, dan ingin minum apa?." Kata Kaiser sambil melihat ke arah 4 gadis.
"Aku teh saja." Kata Sona.
"Aku juga." Rias.
"Ara ara~ kalau begitu kita semua teh saja Kaiser-kun." Kata akeno sambil tersenyum.
"Tapi akeno aku belum menyetujui nya, tapi baiklah aku juga teh." Kaata Tsubaki sambil mengeluh ke arah Akeno.
"Baiklah." Kata kaiser dan berjalan ke arah dapur.
Mereka pun duduk, masih melihat sekeliling, terutama ke arah aquarium dan melihat ikan-ikan lucu.
"Ngomong-ngomong Sona apakah kaiser kaya?." Kata Rias.
"Entahlah.." kata Sona, dia juga tidak mengetahui padahal tunangannya.
Rias memandang Sona dengan Aneh sebelum berkata "Bukankah kalian bertunangan?." Kata rias dengan sedikit nada tidak senang.
Rias benar-benar iri terhadap sona karena mempunyai tunangan seperti kaiser, walaupun dia juga mempunyai tunangan tetapi tunangannya hanya lah bajingan anjing horny.
"Hah...aku sibuk dengan pekerjaan osis." Kata Sona, dia juga mendengarkan suara agak tidak senang Rias.
Sona tahu Rias iri karena mempunyai tunangan seperti Kaiser, dia juga tentu tau tunangan Rias yang seperti anjing kepanasan tanpa bisa lepas memikirkan seks.
Akeno dan Tsubaki? Mereka hanya menonton.
Mereka pun mengobrol sambil menunggu kaiser.
...
Di suatu tempat.
Lebih tepatnya di sebuah kamar anak laki-laki, banyak majalah porno yang berserakan di lantai.
"Akhirnya aku pulih!!." Teriak seorang lelaki.
Rambut nya runcing bewarna coklat dan dia hanya memakai celana pendek membiarkan tubuh tanpa ototnya telanjang dengan banyak keringat.
Dia adalah Issei Hyoudou yang sepertinya sedang memulihkan tubuh nya saat dia selesai bertarung dengan kaiser.
Kaiser tentu tidak tahu issei sudah bangun dari pingsan nya, walaupun begitu kenapa dia harus tau jika issei sudah bangun?.
Yah, Kaiser benar-benar tidak akan peduli, lagian issei siapanya Kaiser? Ayahnya?, saudaranya? Atau Teman nya?, tidak ada yang benar dia hanya musuh yang terbuat dari misi.
"Baiklah kerja bagus Partner!." Kata Draig.
Ddraig, juga dikenal sebagai Welsh Dragon atau Red Dragon Emperor, adalah salah satu dari dua Naga Heavenly Dragons yang legendaris.
Ddraig terikat dengan Boosted Gear, Sacred Gear yang dimiliki oleh Issei Hyoudou.
Setelah terbangun di tubuh bocah ini, dia pun di beritahu oleh issei bahwa dirinya terkahir kembali dari masa depan ke masa lalu.
Awalnya dia tidak percaya tetapi setelah melihat ingatan dari kehidupan sebelumnya mereka menjadi teman yang sangat dekat lebih cepat.
Dan sebenarnya Draig ingin tuan rumah nya bertambah kuat untuk mengalami musuh kuat dari masa depan tetapi dia menggelengkan kepalanya karena tuan rumah nya memikirkan terus gadis-gadis yang seharusnya menjadi istrinya di masa depan.
Dia juga ingin tuan rumah nya menjadi naga sejati tanpa bereinkarnasi menjadi iblis seperti dikehidupan sebelumnya.
Di kehidupan sebelumnya dia menoleransi nya karena itu adalah kenyataan, tetapi sekarang berbeda.
"Ah, Sial tubuh ku penuh keringat." Kata issei.
"Hm, lebih baik mandi dulu sebelum makan partner." Kata Draig menyarangkan.
Issei pun mengangguk dan berjalan ke arah kamar mandi tetapi tiba-tiba dia berhenti dan melihat ke arah kalender untuk melihat tanggal.
"Draig sekarang tanggal berapa?." Kata issei.
"Hm... harus nya adalah 14."
14!
"Berarti besok!!."
Melihat besok tanggal merah yang berarti sekolah libur dia sangat senang karena sebentar lagi dia akan bertemu dengan calon istrinya.
{Besok adalah saat asia di usir dari gereja kan? Hehehe Asia tunggu aku!! Calon suami mu akan menjemput dan besok!! Dan kamu akan bergabung dengan harem ku hahaha!!.}
{ Dan untuk Diodora Astaroth? Karena dia telah menjebak Asia aku akan membunuhnya! , asia tenang saja aku akan membantumu seperti dulu dan kamu akan melayani ku di ranjang dengan harem ku yang lain haha!.}
Issei tertawa keras dalam hati nya yang membuat orang-orang merasa terganggu.
.....
Di rumah kaiser.
Para gadis sudah pulang dan hanya menyisakan kaiser yang sedang menonton tv dengan pico.
Saat itu dia mendengar suara hati issei, dia baru ingat ada seorang gadis biarawati yang di usir dari gereja nya karena jebakan dari seorang iblis.
[Asia..Asia Argento? Aku baru ingat gadis itu!, ngomong-ngomong seperti nya issei baru bangun atau sudah dari tadi?.]
[Tetapi kesampingkan itu dulu...kalau tidak salah gadis itu juga pahlawan wanita, aku harus menggagalkan rencana issei... tetapi, tunggu bukan kah ini sama saja pahlawan menyelamatkan kecantikan dari serigala?...siapa peduli sih selama aku menggagalkan issei.]
[Tetapi jika aku menggagalkan rencana issei asia akan tinggal dimana? Membiarkan dia untuk mengikuti plot anime?...tidak jangan, kalau begitu aku akan menawarkan pekerjaan untuk nya.]
Setelah dia selesai berbicara di dalam hati nya dia pun melanjutkan nonton tv dengan pico.