webnovel

Pergi Dari Rumah

"Sudahlah, Ris. Kalau si Maya sudah tidak mau, tidak usah dipaksa. Seperti kamu nggak laku saja. Jangan takut, masih ada Renata, dia perempuan baik-baik yang mau menjadi istrimu. Kamu tidak perlu terus memohon-mohon seperti ini." Dengus Nyonya Hartini sewot. Ia kesal karena anak laki-lakinya sampai mengemis-ngemis begitu pada Maya.

"Ibu kamu benar, Mas. Banyak sekali wanita yang antri ingin menjadi istri Mas di luar sana. Jangan 'kan yang di luar. Yang di dalam saja banyak kok, Mas. Renata misalnya. Benar 'kan, Bu?" sindir Maya kalem. Walau ibu mertuanya tidak membalas kata-katanya, tapi delikan matanya sudah mewakilkan. Ibu mertuanya senang karena punya peluang untuk mendapatkan menantu seperti yang ia inginkan selama ini. Keputusannya untuk bercerai dengan Haris memang sudah tepat bukan?

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com