Tak lama kemudian datanglah seorang gadis berusia dua puluh lima tahun.
"Sayang. Minum dulu ya susunya," ujar Evilia.
"Bunda," ujar Alvian dan Naufal.
Alvian dan Naufal pun meminum susunya sampai habis lalu memeluk Bundanya.
"Aku sayang Bunda," ujar Alvian dan Naufal.
"Bunda juga sayang kalian nak," ujar Evilia.
Alvian dan Naufal mengecup pipi sang ibunda.
~ Flashback End ~
Evilia memegang kedua pipinya dan air mata lolos begitu saja.
Hikz!
Evano sedang mencari-cari sang istri dan ia terkejut melihat air mata di wajah istrinya. Dengan cepat Evano mengusap pundak istrinya.
"Kamu kenapa Sayang?" tanya Evano.
"Aku habis mengingat kenangan masa kecil Alvian dan Naufal. Aku rindu kebersamaan kita dulu," balas Evilia.
"Dengarkan perkataanku, Evi. Aku juga merindukan masa lalu kita dengan Alvian dan Naufal," ujar Evano.
"Aku ingin Alvian kembali padaku ... pada Ibunya," ujar Evilia.
"Aku juga sama sayang," ujar Evano.
Evano membawa istrinya ke dalam pelukkannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com