Sesampainya di Kantor, Pria itu langsung dihadapkan dengan pertengkaran pegawai wanita. Pria itu berusaha meredam emosinya.
"Benar-benar memalukan. Mereka sudah besar namun tingkahnya seperti anak-anak!" desah Pria itu.
Pria itu menyilangkan kedua tangannya menyaksikan pertengkaran pegawai wanita.
Tak lama datanglah pria lain yang berstatus sebagai asisten sekaligus sekretaris pribadinya.
"Anda sudah datang," ujar Pria lain.
"Ya. Aku sedang menyaksikan pertengkaran mereka," ujar Pria itu.
"Biarkan saya membubarkan mereka," ujar Pria lain.
"Tidak perlu. Biarkan mereka menyadarinya sendiri," ujar Pria itu.
"Baiklah. Pak," ujar Pria lain.
Sepuluh menit kemudian...
Pertengkaran itu belum juga berhenti membuat pria yang berstatus sebagai CEO itu kesal dan sangat marah.
Dengan marah pria itu mengeluarkan pistol dari jasnya dan...
Dor!
Dor!
Dor!
Dor!
Dor!
Dor!
Dor!
Suasana tiba-tiba hening, pegawai wanita yang bertengkar itu diam dan ketakutan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com