webnovel

Suamiku Manis

Kisah ini menceritakan tentang perjuangan seorang wanita muda berumur 21 tahun demi mendapatkan cinta dari suaminya. Suaminya selalu bersikap cuek dan dingin padanya, bahkan yang lebih parah adalah irit bicara. "Tunggu Mas!" teriak Wanita itu. Pria yang berstatus sebagai suaminya itu menghentikan langkahnya. "Mengapa kamu selalu dingin padaku, mengapa kau selalu saja irit bicara dan mengapa kau selalu cuek?". Pria yang berstatus suaminya itu hanya diam dan menatap tajam sang istri. "Aku ini istrimu mas, tidak bisakah kau menghargaiku!" teriak Wanita itu. Pria itu pun melangkah pergi mengabaikan perkataan istrinya. Wanita itu menangis, ada rasa sesak dan sakit di hatinya.

ANISARIYANI · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
189 Chs

Chapter 54

Suasana makan malam sangat menegangkan bagi Halimah. Tatapan Ayah dan Bunda mertuanya begitu tajam. Argadinata dan Hamida menatap Halimah dengan penuh kebencian dan sinis.

"Rasanya aku ingin muntah melihat wanita ular di hadapanku," ujar Hamida.

"Benar sayang. Aku juga merasa mual melihatnya," ujar Argadinata.

Alisha hanya diam menyaksikan hinaan yang di tujukan Ayah dan Bundanya kepada Halimah, kakak iparnya.

'Ayah dan Bunda sangat kejam sekali perkataannya,' batin Alisha.

Argadinata dan Hamida pun melanjutkan makan malamnya.

"Mas. Mau aku ambilkan nasi dan lauk pauknya?" tanya Halimah.

"Tentu saja sayang," balas Leonel.

Halimah pun mengambilkan nasi dan lauk pauk untuk suaminya.

"Terimakasih sayang," ujar Leonel.

Halimah hanya tersenyum dan kedua orang tua Leonel menatap jijik pada Halimah.

***

Mereka telah selesai makan dan berbincang-bincang sejenak.

"Leon. Sebaiknya besok kamu bawa istrimu itu ke Mansion milikmu. Ayah sama Bunda jijik melihatnya," ujar Argadinata.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com