Tak terasa tiga hari pun berlalu, setelah pertunangan Ezra dan Maura dilaksanakan akhirnya hari ini mereka akan menikah. Ezra dan Maura akan menjemput mahligai suci pernikahan. Ezra mengenakan jas formal berwarna hitam sementara Maura mengenakan pakaian gaun berwarna putih.
Para tamu undangan sudah mulai berkumpul begitu pula dengan sang Nenek. Ervan, Amilia, dan Arsyila tampak asyik menyambut para tamu yang datang.
"Bunda. Ramai ya yang datang. Aku senang melihatnya," ujar Arsyila.
"Siapa dulu dong, Ezra Kahfi Sanjaya," ujar Ervan.
"Akhirnya putraku akan menikah," lanjutnya.
"Benar, Sayang. Aku juga sangatlah bahagia," ujar Amilia.
Ervan dan Amilia saling berpelukkan.
Tak lama kemudian penghulu datang, Maura diwakilkan oleh pamannya yang sangat menyayanginya sebagai wali nikah.
Acara Ijab Qobul pun di mulai...
Setelah beberapa menit mengucapkan Ijab Qobul, akhirnya Maura telah sah menjadi Nyonya Ezra Kahfi Sanjaya.
"Selamat ya, Kakak Maura. Kakak Ezra," ujar Arsyila.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com