Saat Mia akan pergi tiba-tiba Jayden datang menarik tangannya.
"Ikut aku!" Jayden terus berjalan dengan sangat cepat membuat Mia kewalahan menghadapi kakak kelasnya.
"Kita mau kemana kakak? Aku tidak kenal denganmu kenapa tarik-tarik," ujar Mia dengan nada kesal.
"Jangan banyak bicara, diam saja!"
Perkataan Jayden membuat Mia diam dan tanpa sadar mereka telah sampai di Bandara.
"Apa-apaan ini kakak. Kenapa kita ada di Bandara?" tanya Mia dengan raut wajah ketakutan dan juga marah.
Jayden berbalik dan tersenyum menyeringai membuat Mia merinding.
"Kau tahu, Mia. Aku sebenarnya telah tamat kuliah dan dengan sengaja diriku menyamar menjadi anak kuliahan agar bisa mendapatkan dirimu," ujar Jayden dengan senyum menyeringai.
Mia terkejut bukan main karena perkataan Jayden, Mia mundur beberapa langkah dia dalam bahaya besar.
"Aku harus pergi dari sini sebelum hal buruk terjadi," batin Mia.
Mia pun berlari pergi meninggalkan Jayden sendirian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com