"Kapan kita akan mencari Syifa kembali?" tanya Rania Arsyana Al Fajri.
"Besok pagi," balas Harman Al Fajri.
Tak lama Rayhan Al Fajri datang.
"Ayah dan Bunda. Ngapain sih mencari Syifa?" tanya Rayhan Al Fajri.
"Ayah hanya ingin memberikan keadilan," balas Harman Al Fajri.
"Keadilan apa?" tanya Rayhan Al Fajri.
"Keadilan karena kamu telah berbuat kejahatan pada adikmu," balas Harman Al Fajri.
"Aku tidak melakukan kejahatan apapun padanya. Ayah jangan menuduhku sembarangan," ujar Rayhan Al Fajri kesal.
"Kau mau berbohong kembali nak?" tanya Harman Al Fajri.
"Tidak. Karena aku tidak pernah melakukan kesalahan apapun," balas Rayhan Al Fajri.
"Ikut Ayah!" tegas Harman Al Fajri.
Harman Al Fajri pun pergi di ikuti oleh Rania Arsyana dan Rayhan Al Fajri.
***
Harman Al Fajri menyuruh Rania dan Rayhan untuk masuk ke dalam ruang kerjanya.
"Rayhan," ujar Harman Al Fajri.
Rayhan memasang wajah unyunya membuat Harman Al Fajri tersenyum sinis.
"Ya Ayah," balas Rayhan Al Fajri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com