~ Arya Company ~
Aryan turun dari mobilnya, aura kepemimpinannya sangat memikat hati para wanita.
"Selamat pagi. Tuan," sapa Xander.
"Pagi," balas Aryan singkat, padat dan jelas.
Aryan pun melangkahkan kakinya untuk masuk kedalam gedung pencakar langit yang sangat besar dan mewah.
Saat sampai didalam ruangan, para wanita mulai heboh karena terpesona dengan ketampanan pimpinan mereka.
Aryan mendengar bisik-bisik godaan, hanya menghela nafas panjang.
"Xander," panggil Aryan.
"Ya Tuan," ujar Xander.
"Persiapkan buku agendamu. aku akan masuk keruanganku." Aryan pun melangkah pergi tanpa berkenalan dengan karyawan serta karyawatinya.
Xander hanya menatap datar para wanita yang menatap bossnya dengan tatapan terpesona.
***
~ Ceo Room ~
Aryan menyandarkan tubuh dikursi kebesaran miliknya dan menatap datar berkas-berkas dihadapannya.
"Dimana Xander. mengapa ia belum datang juga?" tanya Aryan pada dirinya sendiri.
Aryan mulai memeriksa berkas-berkas dihadapannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com