webnovel

Suamiku Manis

Kisah ini menceritakan tentang perjuangan seorang wanita muda berumur 21 tahun demi mendapatkan cinta dari suaminya. Suaminya selalu bersikap cuek dan dingin padanya, bahkan yang lebih parah adalah irit bicara. "Tunggu Mas!" teriak Wanita itu. Pria yang berstatus sebagai suaminya itu menghentikan langkahnya. "Mengapa kamu selalu dingin padaku, mengapa kau selalu saja irit bicara dan mengapa kau selalu cuek?". Pria yang berstatus suaminya itu hanya diam dan menatap tajam sang istri. "Aku ini istrimu mas, tidak bisakah kau menghargaiku!" teriak Wanita itu. Pria itu pun melangkah pergi mengabaikan perkataan istrinya. Wanita itu menangis, ada rasa sesak dan sakit di hatinya.

ANISARIYANI · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
189 Chs

Chapter 121

"Bunda jangan sedih. Aku sangat memahami perasaanmu," ujar Ervano.

Ervano kecil mengusap air mata Adriana dengan penuh kasih sayang.

"Ayo senyum," ujar Ervano.

Adriana tersenyum hangat dan mengecup kening putranya.

"Vano, Bunda mau bertanya padamu," ujar Adriana.

"Bunda mau bertanya apa kepadaku?" tanya Ervano.

"Nak. Kenapa kamu membuat Allesya menangis?" tanya Adriana.

"Aku sangat tidak suka dengan sikap manja dan selalu mengikutiku selalu," balas Ervano, "Bahkan Bunda sendiri sangat hafal dengan sikapku yang mandiri dan irit bicara."

"Ya nak. Bunda paham dan ingatlah Ibundamu ini tidak akan menyalahkanmu," ujar Adriana.

"Terimakasih karena telah mengerti diriku," ujar Ervano.

Ervano memeluk erat Bundanya.

Adriana menangis mengingat kenangan masa lalu Ervano dan Ervino. Kalau boleh waktu diulang, ia ingin kejadian penculikkan Ervino tidak terjadi.

"Kamu rindu Vino. Sayang?" tanya Erlangga.

"Ayo cari Vino lagi," balas Adriana.

Erlangga mengusap lembut pundak istrinya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com