Suamiku Manis

Kisah ini menceritakan tentang perjuangan seorang wanita muda berumur 21 tahun demi mendapatkan cinta dari suaminya. Suaminya selalu bersikap cuek dan dingin padanya, bahkan yang lebih parah adalah irit bicara. "Tunggu Mas!" teriak Wanita itu. Pria yang berstatus sebagai suaminya itu menghentikan langkahnya. "Mengapa kamu selalu dingin padaku, mengapa kau selalu saja irit bicara dan mengapa kau selalu cuek?". Pria yang berstatus suaminya itu hanya diam dan menatap tajam sang istri. "Aku ini istrimu mas, tidak bisakah kau menghargaiku!" teriak Wanita itu. Pria itu pun melangkah pergi mengabaikan perkataan istrinya. Wanita itu menangis, ada rasa sesak dan sakit di hatinya.

ANISARIYANI · Ciudad

Sin suficientes valoraciones

189 Chs

Chapter 118

"Mas. Aku ingin menemui putra kita," ujar Ratih Erlando Davidson.

"Baiklah Sayang, kita berangkat sekarang," ujar Erlando Davidson.

Ratih dan Erlando pun pergi menemui Aiden.

***

Kembali ke Swiss...

Setelah selesai berbelanja aneka coklat, Anaya dan sosok itu memutuskan untuk kembali ke Hotel Landhaus.

"Sebelum kita pulang. Sebaiknya sarapan dahulu," ujar Sosok itu.

Anaya hanya mengangguk patuh, sosok itu sangat senang.

"Aku harap kamu selamanya patuh pada perintahku," batin sosok itu.

Sosok itu pun membawa pergi Anaya ke sebuah Restoran terkenal di Zurich, Swiss.

Pria itu telah sampai di sebuah butik terkenal di Zurich, Swiss.

"Tuan. Bukankah kita akan makan siang?" tanya Anaya dengan raut wajah yang bingung, pasalnya pria tadi mengatakan bahwa ia akan diajak ke Restoran untuk makan siang.

"Ya, namun sebelum itu kita akan membeli sesuatu dulu di sini," balas sosok itu, nada bicaranya masih saja dingin.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

PREV INDEX Next