webnovel

Udara Segar

Tiga bulan kemudian, tuhan begitu baik, Theo dan Reina kini kembali diberikan kepercayaan. Reina sedang mengandung anak ketiga mereka, usianya tepat satu bulan. Theo kembali semakin ketat begitu mengetahui Reina mengandung, Reina sendiri tidak mempermasalahkan hal itu, dia belajar dari pengalaman.

Reina kini sedang memasangkan dasi untuk Theo, begitu selesai, Reina tersenyum dan membenarkan penampilan Theo. Theo tersenyum melihat Reina, tidak ada bedanya Reina dulu dan sekarang. Dengan gemas Theo menciumi wajah Reina, dari mulai kepala, kening, hidung, pipi, mulut bahkan leher, Reina merasa geli karena itu.

"Ihh sayang," ucap Reina.

"Lucu banget sih Mommy Reina," ucap Theo.

Reina memukul pelan dada Theo, Theo tersenyum kecil lalu memeluk Reina dengan pelan.

"Aku rindu sayang," ucap Theo.

"Rindu? Aku kan ada disini, bahkan setiap waktu," ucap Reina.

"Aku rindu memasuki mu." Reina melepaskan pelukan mereka, Reina menatap Theo sebal.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com