webnovel

Rencana

Setelah sarapan pagi, Theo dan Sakya pamit pergi, tentu Reina akan mengantar mereka sampai depan mansion. Sakya mencium pipi Reina, begitupun dengan Theo yang mencium kepalanya, setelah itu Theo dan Sakya pergi.

Sakya memang setiap hari akan pergi dan pulang dengan daddynya, tetapi kemarin daddynya tidak datang menjemput.

"Daddy," panggil Sakya.

"Iya," ucap Theo.

"Hari ini Daddy akan menjemput Kya kan?" tanya Sakya.

"Ya tentu saja," jawab Theo.

Sakya tersenyum, daddynya akan datang menjemput. Tiba di sekolah, Sakya lantas pamit dan segera pergi, jam pelajarannya akan segera dimulai. Melihat Sakya sudah masuk kedalam sekolah, Theo lantas pergi menuju kantornya.

Tiba di kantor, Theo mulai sibuk dengan pekerjaannya, meski hari ini tidak sepadat kemarin, tetapi Theo tetap saja sibuk dengan pekerjaan yang ada.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com