webnovel

Kekurangan

Theo, Reina dan Sakya keluar dari mansion, setiap pagi tentu Reina akan mengantar kepergian suami dan anaknya.

Sakya mengusap perut Reina, "Adik Bayi, Abang pergi sekolah dulu yah," pamit Sakya.

"Iya Abang Kya, yang rajin yah sekolahnya." Ucap Reina mewakili dengan suara khas anak kecil, Sakya tersenyum mendengar ucapan mommynya.

"Sayang, kalau ada apa-apa, telpon aku," ucap Theo.

"Iya sayang," ucap Reina.

Theo mengecup kening Reina juga perut Reina, begitupun Sakya yang mencium pipi juga perut mommynya yang besar. Sakya melambaikan tangan dan Reina membalas melambaikan tangannya, begitu sudah berpamitan, Theo dan Sakya masuk ke dalam mobil.

Supir lantas melajukan mobilnya, melihat mobil sudah pergi dari halaman mansion, Reina masuk ke dalam dan pergi istirahat.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com