webnovel

Demam

Tiba di mansion, Adya menyarankan agar Reina istirahat di kamarnya, yang lain setelah mengantar Reina kembali pulang ke rumahnya masing-masing. Theo mengantar Reina pergi ke kamar, Reina dengan langkah malas masuk ke dalam kamarnya lalu berbaring dengan lemas.

Reina memiringkan tubuhnya, terdengar helaan napas berat yang Reina keluarkan, Theo menatap Reina sedih. Orang tua mana yang tidak akan sedih jika anaknya hilang, apalagi anak mereka masih kecil. Reina menutup matanya, air mata itu kembali akan jatuh, Reina berusaha untuk tidak menangis, namun nyatanya Reina tidak bisa menahan kesedihannya.

Theo yang tau Reina menangis lantas ikut berbaring di samping Reina, Theo membawa Reina ke dalam pelukannya, Theo mengusap punggung Reina dan mencium kepala Reina beberapa kali. Reina mulai terisak, hatinya sesak, bagaimana dengan kondisi anak mereka sekarang.

"Sayang, semua akan baik-baik saja," ucap Theo.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com