webnovel

Bar

Theo meminum minumannya sedikit demi sedikit, sedari tadi manager Lee dan asisten Lucy belum juga datang. Lucy sendiri malah mengajaknya bicara hal lain, Theo tidak masalah akan hal itu, hanya saja Theo sedikit tidak suka dengan tingkah Lucy.

"Theo, aku pesankan minuman lagi yah," ucap Lucy.

"Tidak, aku harus segera pulang," ucap Theo.

"Ya kalau begitu, ini minuman terakhir." Lucy menyuruh seorang barter untuk menyajikan minuman yang dia pesan.

Saat barter itu menyimpan minumannya, Lucy mengedipkan salah satu matanya kepada barter tersebut. Tentu Lucy sudah bekerja sama dengan barter itu, Lucy meminta agar minuman milik Theo diberikan obat perangsang, pria mana yang tidak akan jatuh jika sudah diberi obat perangsang.

Lucy mengangkat gelasnya, "Mereka sepertinya tidak jadi datang, tapi tak apa, mau bagaimana lagi. Ayo kita habiskan dan pulang."

Theo mengambil gelasnya, mereka berdua bersulang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com