Evelyn baru saja bangun setelah semalaman begadang dengan ditemani derasnya hujan. Semalaman mati listrik terasa sangat awet, entah berapa jam lamanya sampai akhirnya setengah tiga dini hari baru kembali menyala. Evelyn menatap wajah suaminya yang masih tertidur dengan pulas, wajah yang sangat kentara sekali jika ia tengah kecapekan.
Evelyn paham bagaimana sulitnya bekerja, Evelyn yang bekerja hanya modal penampilan saja merasa letih bukan main, apalagi Davit yang memakai otak ke sana dan ke sini. Tak pernah terbayangkan jika Evelyn berada di posisi suaminya itu, pasti otaknya sudah sangat sampai. Jika kalian bertanya apa pekerjaan Evelyn sekarang, maka jawabannya tidak ada. Evelyn sudah vakum dari dunia permodelan dan segala dunia maya lainnya. Evelyn sehari-hari hanya menonton film saja, lalu tidur.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com