Billy Li setelah itu baru berjalan menghampiri ibu dan anaknya dengan tenang, lalu memeluk wanita yang tubuhnya masih gemetaran dengan lembut. Pandangan matanya seketika juga berubah melembut, kemudian ia berkata seperti tengah menyalahkan dirinya sendiri, "Aku benar-benar brengsek, sampai membuatmu masuk ke dalam bahaya lagi."
Shia Tang memandang Billy Li dan menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Aku tidak takut, karena aku tahu kamu akan datang untuk menyelamatkan kami."
Billy Li lalu dengan lembut menyeka air mata yang tergantung di sudut mata Shia Tang, dan putranya yang berada di tengah-tengah pelukan mereka pun mengangkat wajahnya. "Papa, kalau begitu apakah kita sudah boleh pulang?" tanyanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com