"Ini kopinya pak."
Tentu saja Lisa harus menunduk untuk menaruh cangkir kopi panas itu di atas meja. Ia sudah mengumpat di dalam hatinya saat merasakan kerah bajunya terekspos dan pastinya menunjukan dalaman yang ia pakai. Tiba - tiba pergelangan tangannya ditahan oleh pria babi itu dan mengakibatkannya langsung menarik tangannya dengan cepat!
Langsung seketika itu kopi susu yang masih panas jatuh ke kemeja dan jas atasannya. Bukan hanya itu saja, panasnya kopi pasti menembus kemeja pria itu dan mengenai dadanya. Celaka sudah!
Lisa hanya ingin mengubur dirinya hidup - hidup dan menangis tanpa air mata. Dari ujung matanya ia melihat Aaron memberinya tatapan mengejek dan tetap duduk diam, tidak membantunya.
"Ya ampun pak, maafkan saya!"
Lisa cepat - cepat menyambar kotak tisu yang terletak di ujung meja. Dia mengambil beberapa lembar tisu untuk menghapus bekas kopi hitam yang sekarang mewarnai kemeja putih tulang Surya.
Demi Tuhan dia benar - benar malu!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com