Keesokan paginya, Kumala menyiapkan sarapan seperti biasanya. Bella bangun lebih awal dari biasanya. Gadis itu langsung menarik kursi meja makan lalu duduk dengan mata yang masih berat dan mengantuk.
Lisa belum bangun. Biasanya wanita itu bangun lebih awal daripada Bella. nampaknya kejadian semalam membuat wanita itu enggan beranjak dari tempat tidur dan makan bersama.
Setelah 10 menit setelah Bella bangun, Lisa keluar dari kamarnya. Ia tidak menyapa Bella ataupun ibunya.
Kumala yang melihat putri sulungnya berjalan menuju kamar mandi langsung menyapanya, sayang ia tidak menggubris. Sepertinya putri sulungnya itu masih marah denganya.
Lisa duduk di kursi meja makan dengan wajah masam. Ia sama sekali tidak menatap wajah adik perempuannya itu. Kedua kakak beradik itu saling diam membisu. Tidak ada suasana hangat di sekitar meja makan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com