Abraham menjawab. "Ya. Karena dia perlu berhubungan dengan beberapa klien penting perusahaan, dan untuk menjaga citra perusahaan, maka perusahaan memberinya mobil mewah senilai lima miliar."
"Ambil kembali mobilnya, dan beritahu petugas inspeksi agar berhati-hati. Jika ada cat mobil yang rusak, suruh dia membayarnya." Kata Rizal ringan.
"Nando, ternyata mobilmu adalah milik perusahaan. Kamu mau berpura-pura menjadi seperti apa lagi?"
Wanita centil di samping Nando menatap Nando dengan jijik.
"Sayangku, dengarkan penjelasan dariku." Nando menatap wanita itu dengan tatapan kosong.
"Berhenti, jangan panggil aku sayang lagi, mendengarkannya hanya akan membuatku semakin muak." Wanita centil itu mendengar bahwa Nando tidak punya pekerjaan dan tidak punya mobil mewah, dan dia tiba-tiba memalingkan mukanya.
Rizal benar-benar menganggap itu hal yang sangat lucu, keduanya memiliki karakter yang sama.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com