237
Suasana sarapan pagi ini sangat menyenangkan bagi Chiraaz dan Fayaaz yang mendapat kabar gembira dari Edward. Setelah membicarakan mekanisme kontrak juga keuntungan dari Friendchies yang akan mereka jalani. Akhirnya semua sepakat untuk bekerja sama dengan Pak Wahid.
"Seperti kataku kemarin, Ed. Kita pelajari dulu strategi marketing mereka. Setelah itu, baru kita maju sebagai pemegang modal utama," kata Chiraaz.
"Iya Chiraaz sayang, aku juga pasti melakukan hal itu. Kita kan, pernah ada dalam satu tim work. Pasti, pemikiran kita akan sepaham," sahut Edward.
"Wah, kalau keuntungan perbulan bisa sebesar itu. Aku tidak mau pulang ke Jepang," kata Fayaaz.
"Kenapa? Bukannya kemarin kamu ingin pulang? Sana pergi, biar aku dan Edward saja yang menikmati uang jualan," cibir Chiraaz, sudut bibirnya terangkat sebelah.
"Ya itu kan, kemarin Chiraaz. Sekarang, aku sudah berubah pikiran," jawab Fayaaz mengelak.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com